Penikmat Senja
Rasa kagum ini meluap seperti air bah yang tiba datang dari samudra luas, entah aku tak tau harus berbuat apa. Aku takut dia bosan dengan kagumku. Terkadang aku berfikir, bagaimana caranya agar kamu tahu rasaku ini, rasa yang meneggelamkan rasaku ke dalam imanmu. Tapi tuhan memukul pelan kepalaku, mengigatkan mengenggam kamu tak semudah yang ku lakukan pada mereka. Bagiku dia seperti senja, yang datang secara perlahan dan menampakan indahnya. Begitu pula penikmat senja ini, yang selalu nyaman ketika ada kamu. Tapi ada satu hal yang senja tak mau tahu, dia selalu pergi dan menghiraukan syair penikmat senja. Aku yakin takdir tuhan itu baik, semoga tuhan mengikat tangan kita bersama. Semoga.